Sunday, January 2, 2022

cukup :)

Belakangan ini aku pelan-pelan menyadari, bahwa kadang bukan usaha kita yang tidak cukup, dan bukan diri kita yang tidak cukup baik. Tapi memang makna 'cukup' dari setiap orang berbeda. Kita sudah merasa cukup lelah berusaha, tapi dimatanya itu bukan apa-apa, bahkan tidak ada apa-apanya. Rasanya melelahkan sekali berusaha menjadi cukup untuk orang yang sangat kita sayangi, yang kita harapkan barang sedikit saja menoleh dan mengapresiasi kita. Tapi dia tidak peduli bahkan perlahan pergi. Ternyata rasanya sangat menyesakkan ketika kita berusaha dengan keras melakukan sesuatu agar orang tersebut bahagia, tapi dia bahkan tidak peduli hadir atau tidaknya kita dihidupnya.

Sedikit meneteskan air mata pagi ini rasanya melegakan meski tetap saja tidak ada solusi disana. Entahlah, sepertinya aku harus berhenti menjadi 'cukup' baginya. Ini melelahkan dan hanya akan menyakiti diri sendiri lebih dalam.

Maaf malah menuliskan hal tidak penting ini, terima kasih.

Have a nice day:))

Sunday, August 16, 2020

jeda

Maaf , beberapa bulan ini jarang sekali membuka tulisanmu . Kupikir karna kesibukanku saat ini . Dan kaupun setiap hari selalu ku temui . Beberapa bulan ini banyak sekali yang terjadi , entah itu kesalahanku , kemarahanmu , kekurangan ku , keputusasaanmu . Banyak sekali cobaan yang menghampiri . Mungkin kamu sudah bosan mendengar kata maaf ku yang selalu terulangi . Mungkin kamu lelah menemaniku yang selalu ingkar janji
Ketahuilah , semalaman aku berfikir , apa yang membuat kita begini . Kamu memang selalu ada , kita selalu bersama , tapi terasa ada jeda diantara kita
Kamu mungkin menerimaku , tapi setengahnya kamu seperti membangun benteng baru . Kamu seperti membuat batas yang sedikit sulit ku gapai . Aku pun mulai menyadari , apa yang kosong ? Apa yang hilang dari kita? 

Terkadang kita lupa doa2 yang lalu . Yang dulu pernah dilontarkan ketika kita sulit bertemu . Apa kita sudah melupakannya? Apa yang harus kita lakukan setelah ini?

Thursday, April 23, 2020

stupid

Tak akan kau ku kurung dalam sangkar perasaan ku. biar bagaimanapun adalah suatu suka cita untuk ku bisa mendengar kicaumu pada semesta.  
Sudah semestinya begitu kan cinta,  membebaskan,  tidak mengekang,  rasanya dunia ini jauh lebih baik tanpa  lakukan apapun.  
Tetapi ada gelitik samar yang tak mengenakan dan tatapan nanar ku pada pelukanmu,  aku tak tau apa. 
Terlalu nuntut katamu,  bagaimana mungkin ada ratap disaat hati bertemu diwaktu yang tidak tepat,  aku tau ada kalanya matahari mu redup,  tapi yang pasti bintangmu akan datang dan awan hitam mu akan pergi jauh,  
percayalah ketika ku katakan "cacilah seburukapapun aku dimata mu,  aku akan tetap mencintaimu"  aku bersungguh2 akan itu.  

Selamat datang kembali

Selamat datang kembali,  ditengah urusanmu yang tidak terbendung.  jangan lupa bahwa ada dia yang slalu ada disampingmu,  kasat mata atau tidak terlalu terlihat namun tersedia.  Dia menunggu mu berbicara,  dia menunggumu luang,  dia tidak menyerah menunggumu unyuk bercengkrama,  dialah yang belum pergi,  belum jauh belum hilang.  Kamu yang sibuk,  jangan lupa bahwa kasih seseorang lebih besar dari dia mengasihi diri sndiri .  Dan ketika dia terhubung dengan mu,  baginya pula itu bermakna.  Sejauh itu kamu sibuk sendiri,  sedekat itu kamu ternaungi kembali.  Kau pulang akhirnya,  dan percayalah ketika kau berjibaku menaungi bumi memperbaiki diri kau tak pernah sendiri.  Kau juga harus tau bahwa aku hanya sejauh kata sapamu setiap hari.  Puan

Monday, March 23, 2020

pada orang yang sama

Aku hanyalah wanita, yang sedang belajar untuk menjadi lebih baik.
Agar kelak bisa menjadi tempatmu berteduh, dari gundah gelisahmu.
Meski tak pernah mampu sehebat ibumu.
Namun aku ingin menjadi wanita yang mengimbanginya.
Menjadi wanita pertama, yang kamu tatap pertama kali saat membuka mata, serta wanita yang berusaha menjagamu lewat doa-doa.
 Aku percaya, cinta adalah sebaik-baiknya menerima.
Meski ada rasa kecewa, marah dan benci.
Cinta akan selalu berusaha untuk mengerti dan memahami.
Karena pada akhirnya kita akan kembali jatuh cinta; pada orang yang sama.

Friday, March 6, 2020

Duapuluhtiga

Hampir dua jam ku pandangi layar putih di laptop. Kursor bergeming di sudut kiri atas. Hanya berkedip tiap detik.
Tak ada kata di sebelah kiri kursor. Buntu. Pikiranku mengawang, tertuju padamu. Ini hari istimewa bagiku,
Namun kamu tak bisa memberi sesuatu yang membuatku berkesan.

Ini awal Maret kedua sejak kita bersama. maret ke dua puluh tiga ku.  "Selamat ulang tahun , Aku !"  Semoga apa yang kita cita-citakan bisa segera tercapai. Keberkahan Tuhan kian lekat di hidupku
Aku mengamini semua doa yang kau panjatkan. Memang itu tugasku. Mengamini doamu dan mendoakanmu.

jika hidupmu terasa mudah, atau jika rintangan berhasil kau lewati.
Itu karena budi baikmu, doa dan usahamu,  doa orang tuamu, dan sedikit doaku terselip disitu

Aku tidak berdoa supaya kau sehat selalu, karena itu hampir tidak mungkin.
Maka doaku semoga lebih banyak sehat dan bahagia yang mampir padamu, serta kuat saat menghadapi masalah.

dunia tak boleh tau kita sedang babak belur,  dunia hanya boleh tau kita masih tegak dan tak hancur selepas badai menerjang
dunia tak perlu tau betapa lemahnya kita di malam hari,  betapa gelapnya mimpi buruk yang telah kita lalui,  
di siang hari kita kembali berjalan dan tersenyum  seolah semua baik baik saja.  begitulah hidup,  tuhan sedang membentuk kita,  dijadikannya kita pasangan yang kuat.  rasa syukur ini membuatku sadar,  mungkin apa yang kita punya saat ini adalah doa kita di masalalu 

tak perlu meradang,  karna mereka yang tetap berdiri setelah dihantam badai,  tidak akan terusik oleh gerimis


Sunday, March 1, 2020

lovely

Dongeng cinta memang selalu menarik, dan siapapun ingin berakhir bahagia. Tapi takdir adalah hal yang lucu, ketika dia mempertemukanmu dengan orang yang bisa mewarnai hidupmu kadang dia akan mengambilnya kembali.
Hidup yang terasa lengkap dengannya berubah menjadi mendung. Perjalanan cintamu yang tak selalu mulus, bukan dari dalam hubungan kalian, tetapi dari luar. Cacian, Keluarga, atau mungkin tidak direstuinya hubungan kalian.

Ini tentang aku dan kamu. Aku memperjuangkanmu karena kamu memperjuangkanku.

Tidak perlu buang energi menanggapi ocehan ataupun hal buruk dari luar hubungan kalian. Tanggapi dengan bijak, bukankah kalian lebih mengenal satu sama lain daripada orang diluar sana?! Selama dia adalah sosok orang yang patut di perjuangkan, kalian hanya perlu terus berjalan.

Aku adalah koin dengan 2 sisi, terima aku dengan segala masa laluku yang mungkin tidak baik.

Hidup ini bukan tentang hitam dan putih saja, terlepas dari kelebihan kalian. Sadari kalau kalian saling memiliki kekurangan dan masa lalu masing-masing. Terima dengan dewasa, perbaiki diri dan saling mengingatkan akan membuat kalian lebih dekat dengan "bahagia".

Jodoh kadang ditulis oleh tanganmu sendiri. Jangan menyerah.

Jika kalian benar-benar mencintai seseorang, seberat apapun jalan yang menunggu kalian didepan, kalian tidak akan membiarkan perpisahan menjadi opsi dalam kisah kalian

1 hal yang benar-benar saya pahami adalah, "lelah", ketika perpisahan menjadi pilihan, kalian hanya akan berputar-putar dalam lingkaran pacaran. Dia yang patut diperjuangkan hanya butuh pelukan dan kalian akan baik-baik saja sampai ditujuan kalian. BERJUANG, Tuhan sedang melihatmu…!!.

Dipisahkan?? Lupakan tentang sakit, selama takdir mengajarimu dengan keras aku dan kamu hanya harus saling menguatkan.

Dipisahkan bukan berarti putus, mungkin karena hal lain. Marah kalau memang itu perlu, Menangislah kalau itu membuatmu lega. Hal yang wajar, karena kalian adalah mahkluk yang punya emosi. Lepaskan dan jangan lupa bangkit.
Sadari ada rencana indah Tuhan dibalik semua mendung ini. Mungkin ini memang berat, tapi akan ada waktu yang lebih tepat untuk kalian bersatu kembali. Kalian hanya harus saling menguatkan meski terpisah.

Tuhan sebagai pemilik aku dan kamu.

Dekatkan diri kepada Tuhan. Tidak peduli dengan apapun yang kalian hadapi, selama kalian berusaha dan berdoa semua tujuan baik kalian akan tercapai. Tidak perlu ragu dengan janji Tuhan.

Ketika semua terasa berat dan ingin menyerah, ingat mimpi mimpi kalian berdua yang indah. Bukankah semakin sakit perjalanan semakin manis pula reward yang akan kita rasakan?! Selamat berjuang buat aku dan dia. Tentu buat kalian :juga yang merasa senasib : )