18 tahun yang lalu saya terlahir di sini , dijogja , dengan berat bandan 250gram . apakah saya sangat kecil ? maybe menurut kalian pasti akan berkata "ya , kecil sekali kamu nin" . haha sudah saya menduga . kala itu ibu mengandung saya bersama dengan tumor kandungan yang beliau derita . mungkin ini yang membuat saya seperti ini . gimana enggak ? hla wong di dalem perut saya harus desak desakan dengan tumor itu kok *abaikan , ini hanya pendapat saya sendiri" . bahkan ketika awal mengandung , ibu saya tak tau kalo ada saya di dalam perutnya , bisa disebut saya ini anak
ketika balita pun saya sangat lucu . putih gendut sipit . banyak orang yang gemas melihat saya . kedatangan saya selalu dinanti oleh semua orang . sayangnya saya sudah tak punya foto saya ketika masih balita . entalah hilang kemana foto-foto itu .
Ketika SD...
ketika saya memasuki usia sekolah dasar sampai saya lulus SD , fisik saya masih berkembang dengan baik , tubuh saya masih terlihat normal dan sama dengan anak-anak SD lainnya . daya tahan tubuh saya juga kuat . hanya saja saya agak susah beradaptasi di skitar , sehingga saya menjadi anak paling cengeng di kelas . saya anak mama . yaaa karna terbiasa diberi kenyamanan dirumah sama mama . ini yang membuat saya sulit beradaptasi .
ketika SMP...
memasuki usia remaja , saya tumbuh menjadi remaja yang cantik , nyaris sempurna dibanding remaja yang lain . walaupun saya ga pinter sih . tapi saya lincah dan tangkas . kebutuhan materi saya juga lancar jaya . mama selalu memberi saya uang saku lebih *nb : saya bukan anak orang kaya , tapi kluarga saya dulu termasuk mampu memenuhi semua kebutuhan* . tiap hari duit duit dan duit mulu , tapi semua berubah saat saya mulai naik ke kelas 2 SMP . perjalanan hidup baru dimulai disini . jadi saat itu saya mungkin salah memilih teman , pengen gahol , pengen semuanya . pergaulan bebas merajalela . kenakalan remaja , semua menjadi kasus yg harus saya terima. hingga saya di DO (tapi bukan karna hamil , saya cuma badung aja) . saya di kucilkan oleh tetangga . dan yang ga pernah saya ngerti , fisik saya juga ikutan mogok berkembang . orang-orang mulai mengeluhkan dan menghina fisik saya dengan sebutan "boncel , krempeng , dll"
waktu itu saya akui badan saya mulai menyusut . urat urat tangan juga mulai terlihat di balik kulit saya . tapi tinggi saya tetap bertambah walaupun berjalan sangat lamban .
ketika SMA
beranjak dewasa , kenakalan saya mulai sedikit berkurang , tetep nakal sih tapi ga se badung dan se alay jaman SMP. tapi tetep , fisik saya segini aja . mungkin tulang saya udah bosen di bikin panjang kali ye . jadi ya saya terkesan seperti kurcaci cantik bersragam putih abu abu. hahaaa
hal ini juga membuat mereka tertarik pada saya , lebih tepatnya tertarik untuk menghina fisik saya yang terlihat seperti orang kurang gizi . apa salahnya jika saya krempeng , tepos , datar? apa itu menganggu mata mereka ? apakah saya merugikan mereka? ini ga adil bagi saya . segala macam suplemen dan susu penggemuk badan sudah saya coba kok , hasilnya NIHIL , malah pipi saya yang membengkak . aneh sekali bukan ? fisik sama umur kok ga singkron
ketika lulus SMA...
beranjak dewasa pun rasanya tetap sama . saya tetap jadi pusat perhatian . ini yang lama lama membuat kecil hati saya . saya jadi benci ketika ukur seragam , saya jadi benci hangout sama temen , dan orang sekitar memperhatikan fisik saya , saya benci ketika orang merasa kasihan dan kagum " ya ampun , ya Allah , ninda kok mundak kuru , mundak krempeng , kok awak mu entek , awas nin rumahku ada anjing , ntar kamu di kejar disangka tulang hidup" . hallo anonymous , you're a holy shit , kalian tahiiii !!!!
now ...
sekarang , hati saya udah kebal kok . adek udah strong bang , kan mau jadi perawat . ya kadang masih ada sih yang bilang "ha salae kowee cilik banget nda" cilik matamuu !! , aku ki yo normal e . udu seorang idiot yang cacat . *tenang tenang , barusan saya cuma mbatin kok , saya ga jahat kok , apalagi kasar* . ketika banyak mulut menjudge fisik saya , saya cuma bisa angkat tangan dan menutup telinga , simpel kan ? ketika kita ga mendengarnya , kita ga akan sakit . saya bersyukur malahan punya badan kayak gini , hemat tempat , slim , bisa ndusel kemana aja *basamu nin *
haha bahkan sekarang kata2 itu sering saya tanggapi dengan nada becanda biar mereka tertawa . hebat bukan ? saya membiarkan mereka menghina dan menertawakan fisik saya bersama saya , lucu bukan , saya tertawa dalam kesakitan ? ini sudah jadi takdir saya , mau nolak ? ya gabisa . saya buka tuhan , saya cuma bisa terima , ambil hikmah , lalu pulang . entah kerumah atau ke surga .
nb : bagi yang saat ini membaca postingan saya ini . tolong jangan kasihan pada saya . saya ga butuh dikasihani , saya cuma butuh anda diam ketika melihat fisik saya . saya normal sama seperti anda.