menjadi berbeda itu pilihan , tak jarang pula mereka yang berbeda ini jadi lebih sukses dan lebih baik hidupnya dari orang-orang yang tidak "berbeda" .
contoh simpelnya ketika kamu bertemu atau berkumpul dengan orang yang bertattoo , saya yakin pasti pertanyaan yang pertama muncul di benak anda adalah
"kenapa kamu tattooan? " , "sakit enggak ditattoo? "
ini nih yang membuat kaum masberto jumlahnya lebih sedikit dari kaum biasa. secara , kaum biasa pasti akan lebih "aktif" mengomentari plus minusnya tattoo itu . tanpa memikirkan perasaan si pemilik tattoo . susah jodohlah , rusaklah , gabisa sholatlah , nakal lah , ga bisa kerja lah . padahal kaum masberto pun punya hak yang sama dalam menjalani hidupnya . bukankah Hak Asasi Manusia harus di hormati ? tapi kenapa harus di buat berbeda ? helloooooo dear , jika di lihat dari sudut pandang norma agama , semua manusia sebenarnya sama di mata Tuhan . yang membedakan kaum bertatto dan kaum biasa adalah
"kaum bertatto ga peduli kenapa kaum biasa ga tattoan"
karna pada dasanya jaman sekarang orang lain datang bahkan mendekat karna penasaran bukan karna kepedulian . untuk kaum minoritas , kluarlah tunjukan wajahmu , memakai topeng sesuatu yang melelahkan bukan ?
coba deh kita lihat beauty bloggers dari amerika ini , namanya kendyl aurora , Wanita cantik ini mengaku sudah 2 tahun memeluk agama Islam. Banyaknya tato di tubuhnya ternyata sudah ia lakoni sudah berusia 15 tahun. Hal ini nampaknya sudah menjadi hal turun temurun dari ayahnya yang senang bertato dan mengendarai motor Harley. Dalam akun Instagramnya, Kendly menyebut dirinya sebagai "the tatooed hijabi".Bicara tentang hijabers yang memiliki tato di sekujur tubuhnya, hal ini menjadi sebuah keunikan namun juga haters yang menilainya sebelah mata. Pertanyaan seperti apakah dirinya benar-benar muslim atau kenapa muslim boleh pakai tato sudah seperti pertanyaan universal.Ia bertato sebelum memeluk Islam dan berhijab, jadi ketika orang menilainya sebelah mata, ia justru memberikan respon positif karena kebencian yang dilawan dengan kebencian tidak akan ada habisnya, seperti yang diungkapkannya kepada Wolipop di Central Park. Terbukti saat pemotretan berlangsung, beberapa kali pria kulit hitam mengganggunya dan ia hanya diam dan tersenyum tanpa menggubrisnya lebih lanjut dengan kebencian.
terakhir dari saya , andai saja kaum minoritas bisa bersikap seperti kendyl aurora , mungkin ga akan ada bully dan peperangan . karna perkara hidup berbeda dengan matematika , negatif ditambah dengan negatif tak akan pernah menjadi positif . renungkanlah ...
be your self ..