Pagi itu , kala pagi buta saya disibukan untuk merias diri agar terlihat cantik di matamu , seperti inilah saya , kau bilang terlalu menor hehe maaf , tapi saya bahagia seperti ini .
Menyambut datangnya tamu dan calon suami , sedikit membuat saya grogi . Wajar saja kan , ini pertama dan terakhir kalinya moment sakral terjadi
Lalu kami bergegas ke KUA , hati mulai panik , pikiran
Tentang lafal mu nanti ketika mengucap kalimat suci terus membuat saya khawatir . Saya takut kamu salah , ternyata tidak , kamu mengucapkan dengan lancar tanpa pengulangan
Terimakasih , kita sudah sah sekarang
No comments:
Post a Comment