Maaf untuk puluhan telfon mu yang tak terjawab . Maaf untuk segala kekhawatiranmu tentang kabarku . Jangan berubah , menjelang kepulangan mu , aku sibuk merapal doa. Berharap kamu tidak berubah menjadi pemarah sebab panggilan telfonmu yang jarang ku angkat. Maafkan segala kendalaku diluar , mulai dari handphone rusak , nomer hangus , dll . Maafkan segalanya . Menjelang kepulangan mu aku resah , aku takut kamu berubah , aku takut kamu beranggapan jika aku adalah istri payah . Aku takut kamu membalas dengan cara yang buruk . Aku takut emosimu memuncak . Aku takut kamu beranjak pergi setelah aku lama menunggu kamu kembali.
Maafkan segala pikiranku yang sempit . Maafkan segala ekonomiku yang terhimpit
Jika aku salah , kumohon tetaplah beri aku senyum terbaikmu dan lekas Ajari aku lagi . Masih ingat janjimu ? Ya , ajari aku mengaji. Rangkul aku untuk berjalan lurus . Kamu jalanku menuju surga .
Terimakasih sudah membaca ini . Setelah kamu selesai membacanya. Tolong peluk aku dan maafkanlah
Desember , 24/2019
No comments:
Post a Comment