Thursday, April 23, 2020

stupid

Tak akan kau ku kurung dalam sangkar perasaan ku. biar bagaimanapun adalah suatu suka cita untuk ku bisa mendengar kicaumu pada semesta.  
Sudah semestinya begitu kan cinta,  membebaskan,  tidak mengekang,  rasanya dunia ini jauh lebih baik tanpa  lakukan apapun.  
Tetapi ada gelitik samar yang tak mengenakan dan tatapan nanar ku pada pelukanmu,  aku tak tau apa. 
Terlalu nuntut katamu,  bagaimana mungkin ada ratap disaat hati bertemu diwaktu yang tidak tepat,  aku tau ada kalanya matahari mu redup,  tapi yang pasti bintangmu akan datang dan awan hitam mu akan pergi jauh,  
percayalah ketika ku katakan "cacilah seburukapapun aku dimata mu,  aku akan tetap mencintaimu"  aku bersungguh2 akan itu.  

Selamat datang kembali

Selamat datang kembali,  ditengah urusanmu yang tidak terbendung.  jangan lupa bahwa ada dia yang slalu ada disampingmu,  kasat mata atau tidak terlalu terlihat namun tersedia.  Dia menunggu mu berbicara,  dia menunggumu luang,  dia tidak menyerah menunggumu unyuk bercengkrama,  dialah yang belum pergi,  belum jauh belum hilang.  Kamu yang sibuk,  jangan lupa bahwa kasih seseorang lebih besar dari dia mengasihi diri sndiri .  Dan ketika dia terhubung dengan mu,  baginya pula itu bermakna.  Sejauh itu kamu sibuk sendiri,  sedekat itu kamu ternaungi kembali.  Kau pulang akhirnya,  dan percayalah ketika kau berjibaku menaungi bumi memperbaiki diri kau tak pernah sendiri.  Kau juga harus tau bahwa aku hanya sejauh kata sapamu setiap hari.  Puan